Jumat, 31 Desember 2010

UAS SID

11.  Apa keuntungan menggunakan sebuah sistem informasi dakwah!

Sudah bisa dipastikan memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi peradaban manusia, semisal dalam hal tranfer teknologi, internet sangat berperan besar dalam hal ini, karena dengan adanya internet, informasi yang harus disampaiakn dapat di terima dengan hitungan detik, artinya dengan adanya internet proses penyampaian informasi dapat di lakukan dengan sangat cepat
-  Media pertukaran data dengan cepat
Internet dapat digunakan untuk media pertukaran , baik itu menerima ataupun mengirim data semisal e-mail,newsgroup.
- Hiburan
Internetpun dapat menjadi sarana yang baik untuk digunakan sebagai hiburan, di internet banyak sekali fasilitas yang dapat diguankan untun sekedar menghibur diri, semisal mendengatkan musik , main game dsb.
- Melakukan Efisiensi Biaya
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa internet dapat digunakan untuk melakukan efisiensi biaya, bayangkan saja dengan internet kita bisa berkomunikasi dengan rekan, keluarga dsb dengan biaya yang murah, selain itu sekarang ini banyak sekali bisnisman yang memanfaatkan internet untuk mempromosikan produknya melalui web-web yang mereka bangun dengan biaya yang murah.
- Internet sebagai media untuk Pendidikan
internet dewasa ini telah digunakan sebagai median dalam tranformasi ilmu, sekarang banyak sekali lembaga pendidikan yang memanfaatkan internet sebagai media membelajaran melalui e-learning dsb.
- Ternyata jaringan internet yang hampir menelan seluruh penjuru dunia adalah merupakan lahan luas yang disitu bertebaran podium-podium yang menyuarakan kepentingan Islam dengan memperkenalkan
- Mengajak (dakwah), membela dan memecahkan berbagai problema
- Para pakar dan ulama yang berada dibalik media dakwah via internet bisa lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang menuntut status hukum syar’i
- Dakwah melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian pemaksaaan kehendak bisa dihindari
- Cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa menjangkau segmen yang luas.

12. Cari sebuah model sistem informasi dakwah dan buat deskripsinya!

Penggunaan Multimedia yang atraktif dan mudah dipahami membuat aplikasi ini semakin banyak dipelajari semua kalangan, Bidang keagamaan termasuk didalamnya. Adalah masjid merupakan lembaga yang juga menggunakan alat komunikasi sebagai media penyampai dakwah. Sehari-harinya tempat ibadah umat Islam sudah menggunakan alat pengeras suara untuk mengumandangkan adzan. Kedepannya bukan tak mungkin pengurus masjid akan mem-broadcast panggilan shalat jumat melalui sms. Sms tersebut dapat berisi informasi kas masjid, nama Khatib dan Imam Shalat Jumat, serta resume materi Khutbah Jumat.

Sang Khatib juga hendaknya menyiapkan materi khutbah Jumat dalam bentuk Slide power point ataupun yang lebih canggih menggunakan Macromedia Director. Materi ayat-ayat Al-Quran dapat ditampilkan langsung kepada jamaah, sehingga jamaahpun dapat mempelajari kandungan Al-Quran dengan lebih dalam. Bila perlu disertai ilustrasi gambar maupun video yang mendukung isi khutbah untuk menghilangkan kebiasaan ngantuk saat mendengarkan khutbah jumat. Jamaah akan merasa senang ketika mendapatkan gambaran visual tentang apa yang sedang dibicarakan. Misalnya gambar mulut gua hira’ tempat Rasulullah Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu Al-Qur’an. Juga peta yang menggambarkan perjalanan Rasul saat hijrah, dsb. Media dakwah berbasis multimedia ini juga bisa dikolaborasikan dengan internet, sehingga jamaah dapat mendownload materi khutbah.

Meskipun bertujuan baik, namun mungkin ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan aplikasi multimedia untuk berdakwah. Diantaranya adalah biaya operasionalnya yang masih tinggi, kemudian kemungkinan juga terdapat resistensi dari ulama yang tidak membolehkan masjid menjadi seperti gedung bioskop dimana orang datang hanya untuk menonton saja. Adanya hukum yang mengatur penggambaran wujud makhluk hidup juga harus menjadi pertimbangan dalam implementasi sistem. Jika Multimedia dipakai untuk menyampaikan kebaikan, maka hasilnya juga memberi berkah bagi manusia dan alam semesta. Wallahu’alam
 
13. Apa saja karakteristik DSS? Apa perbedaan DSS dan ESS?

DSS (Decission Support System)Sistem Pendukung Keputusan

Secara Umum, DSS adalah Sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur.

Secara Khusus, DSS adalah Sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.

Karakteristik DSS:

1.      DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.

2.      Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.

3.      DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi.

4.      DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

ESS (Executive Support System) Sistem Pendukung Eksekutif

Sistem ini merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang.

Perbedaan ESS dengan DSS:

DSS pada awalnya dirancang untuk mengenalisa masalah dan situasi baru, tetapi dalam prakteknya perangkat-perangkat yang disediakan terlalu menuntut keahlian khusus, hanya analis yang bisa memanfaatkannya. Sementara itu hanya sedikit manajer yang mempunyai kemampuan analisis. Oleh karena itu, DSS jarang dipakai secara langsung oleh eksekutif pada tingkat menengah ke atas.


Referensi :
- Fakhri Muhammad Husein, Amin Wibowo, Februari 2000, Sistem Informasi Manajemen,  Unit Penerbit dan Percetakan AMPYKPN, Yogyakarta
- Susanto Azhar, Sistem Informasi manajemen Konsep dan Pengembangannya,  2000, Lingga Jaya Bandung
-Davis Gordon B, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bag II, 1988, PT.Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta

Created By :

Annisa Hurul Aini

KPI A / VII / 207400285
6.  Apa yang dimaksud dengan local area network (LAN)? Apa saja komponen dari lan? Apa fungsi dari setiap komponen?

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

7.   Sebutkan dan jelaskan beberapa topologi jaringan yang utama?

Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus :

adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Topologi Star/Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan Topologi Bintang :
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
-   Tingkat keamanan termasuk tinggi.

-   Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

-   Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan Topologi Bintang :

-   Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.


Topologi Ring/Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
 
Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari :

1.  BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.

2.  BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.

3.  BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.

4.  BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan Topologi Linear Bus :

-    Hemat kabel

-    Layout kabel sederhana

-    Mudah dikembangkan

-    Tidak butuh kendali pusat

-    Penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kerugian Topologi Linear Bus :

-   Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

-   Kepadatan lalu lintas tinggi

-   Keamanan data kurang terjamin

-   Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah

-   Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

8.   Jelaskan!

a.  WAN (Wide Area Network)

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer yang mencakup antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik dan daerah geografis yang luas bahakan seringkali mencakup sebuah negara atau benua.

WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Yaitu Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya, dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c.  3G

3G (third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular.

d.  Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

9.   Mengapa sistem komputer begitu banyak kelemahannya? Jelskan ancaman yang paling sering menyerang sistem informasi sekarang ini?

Sebagaimana diketahui, kecenderungan peralatan-peralatan masa kini relatif berukuran kecil sehingga  mudah untuk dibawa (portable), kemampuannya untuk mengirimkan data di antara peralatan-peralatan berkomputer tak hanya mencakup area lokal, tetapi juga bisa mencapai ke  belahan bumi mana saja. Kemudahan antar  muka komputer dan manusia juga mengilhami pengimplementasian sistem informasi yang memberikan kebebasan pemakai untuk mengatur sendiri format informasi yang diperlukan. Sayangnya masih ada hal yang tertinggal sekalipun disiplin ilmu komputer berkembang dengan pesat (termasuk bidang kecerdasan buatan / artificial intelegence)sampai saat ini masih sulit untuk menanamkan logika yang dimiliki manusia ke dalam komputer. Walaupun bila kita pernah mendengar ada manusia yang dikalahkan oleh program komputer tetapi kecerdasan buatan yang dimiliki oleh komputer masih belum bisa menandingi sepenuhnya kecerdasan alamiah yang dimiliki oleh manusia, sekalipun banyak sekali sistem informasi yang berbasis pengetahuan manusia, walaupun masih dalam dominan yang terbatas.

Ancaman yang paling sering menyerang sistem informasi saat ini adalah banyaknya berkembang virus-virus yang merusak jaringan sistem itu sendiri.


10.  Apa yang dimaksud dengan malware? Sebutkan perbedaan antara virus, worm dan trojan!

Malware

Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Contoh dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit .

Virus

Intinya, virus hanyalah sebuah program computer. Dengan sedikit ‘kenakalan’ dari virus, maka virus dapat memperlambat performance computer, menyebabkan kerusakan atau menampilkan gambar atau pop-up iklan yang tidak diinginkan. Virus dapat memproduksi dirinya sendiri ke program lain, biasanya dalam bentuk file executable (.exe), yakni sebuah file aplikasi yang harus dijalankan. Virus tidak akan terpacu hingga Anda menjalankan file .exe tersebut. Sedangkan ekstensi file lainnya seperti .bat, .com, dan .exe juga sering digunakan oleh virus, hanya untuk mengelabui Anda. Berita bagusnya, virus hanya di-trigger oleh file yang di-attach, sehingga membutuhkan aksi dari manusia untuk menyebarkannya.

Worm
Worm sebenarnya adalah tipe khusus dari virus. Tidak seperti virus pada umumnya, worm tidak membutuhkan interaksi manusia untuk menyebarkannya. Worm berdiri sendiri dan tidak membutuhkan interaksi terhadap dirinya, seperti di file executable. Worm dapat mereplikasi dirinya dan menyebarkannya ke system lain. Banyak worm yang didesain untuk menyadap alamat email yang tersimpan dan mengirimkannya sendiri ke siapa saja yang tersimpan di daftar contact email Anda. Berita bagusnya, untuk melindungi email, maka Anda dapat membuat alamat email palsu, untuk mengetes keberadaan worm. Worm tidak menyerang computer secara langsung, namun membanjiri list contact Anda, dan hingga membanjiri bandwith, lalu membuat jaringan tersumbat.

Trojan
Sebuah Trojan horse, seperti legenda Yunani, merupakan program yang ditujukan untuk sesuatu yang tidak berbahaya, namun bisa sangat berbahaya jika Anda men-download-nya. Tidak seperti virus atau worm, Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri atau menginfeksi system lainnya. Bagaimanapun, sekali computer terkena Trojan, maka akan terbentuk ‘backdoor’ di computer Anda, yang memudahkan orang lain bisa masuk mengakses system computer Anda. Jika backdoor sudah terbentuk, bahkan hacker dapat mencetak dokumen dari computer Ana, membuka tray CD atau mengganti image desktop, dan yang lebih buruk dapat mengakses file yang penting dan Perangkat lunak ini hanya dapat mencapai tujuannya sewaktu komputer tidak ditutup mati, atau tidak dihapus oleh pengguna atau pengurus komputer. Penyelubungan juga dapat membantu pemasangan perangkat perusak. Bila perangkat lunak berniat jahat menyamar sebagai sesuatu yang diinginkan dan tidak berbahaya, pengguna dapat dicobai untuk memasangnya tanpa mengetahui apa yang dilakukannya, Inilah cara penyeludupan 'kuda Troya' atau 'Troya'.

UAS SID

1. Sebutkan dan jelaskan enam alasan mengapa sistem informasi sangat penting bagi kegiatan dakwah?
  • Sebagai dasar motivasi, memilih materi, memilih metode, memilih media, sarana dan pesan Moral yang di sampaikan untuk lebih mengenal karakteristik Mad’u.
  • Kedudukan sistem Informasi dalam pelaksanaan dakwah menempati posisi yang signifikan dan strategis mengingat fungsi utamanya yang akan mengelola seluruh data/informasi perkembangan maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan dakwah di lapangan.
  • Bisa menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan serta hasil kegiatan program dakwah secara menyeluruh.
  • Memberikan dukungan dan pelurusan informasi, Jika ada pihak-pihak yang melakukan penodaan terhadap eksistensi Islam dan dakwah di internet, tugas dai bersenjata internet adalah meluruskannya. Berikan dukungan terhadap penggalangan isu yang menyangkut kebaikan dan perbaikan ummat. Mengapa internet layak dijadikan senjata oleh seorang dai dalam menyebarkan visi dakwahnya karena Perkembangan dakwah dari berbagai segi memberi keharusan bagi para pelaku dakwah untuk dapat memandang segala bentuk wasilah atau cara yang memberikan keuntungan bagi penyebaran nilai-nilai dakwah.
  • Berfungsi untuk Tausiyah dan Motivasi beramal, Begitu pula di dalam sistem informasi, bisa disajikan secara khusus tausiyah, dan nasehat-nasehat kebaikan. Ini berarti saling memotivasi untuk beramal shalih.
  • Sebagai Pengarah Alternatif Islami, Yaitu memberikan alternatif Islami dalam banyak hal kehidupan masyarakat. Jadi tidak sekedar menyalahkan atau meluruskan, tetapi juga memberikan solusi Islami yang benar dan teruji.
  • Sebagai Pusat Informasi dan Inspirasi
2. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi? Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh sistem informasi?

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Kegiatan-kegiatan sistem informasi :

- Tujuan

- Masukan

- Proses

- Keluaran

- Mekanisme pengendalian dan umpan balik

- Sistem dan Subsistem

- Pengambilan keputusan

- Penyusunan perencanaan

- Pengawasan

- Evaluasi

- Perumusan Kebijakan


3. Apakah dampak internet terhadap dakwah? Jelaskan!

Hadirnya akses internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global. Dengan adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang dapat dan layak diakses oleh masyarakat internasional, baik untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Dimana munculnya jaringan internet dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi.

Dibandingkan media dakwah yang lain, Internet memiliki tiga keunggulan :

Pertama, karena sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan unlimited access (dapat diakses tanpa batas). Internet memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi apapun.

Kedua, Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada forum yang biasa akan mengurangi keterbukaannya. Para scientis biasanya merasa terbatasi oleh koridor ilmiah untuk mengekspresikan suatu pikiran atau pengalaman. Internet menyediakan ruang yang mengakomodasi keinginan mereka untuk merasa bebas membicarakan sesuatu yang di luar kelaziman ilmiah.

Ketiga, sebagian orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat kesulitan guna mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal mereka ingin sekali berdiskusi dan mendapat bimbingan dari para ulama. Sementara itu ada sebagian orang yang ingin bertanya atau siap berdebat dengan para ulama untuk mencari kebenaran namun kondisi sering tidak memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan (atau lawan) diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan internet sebagai media efektif untuk mencapai tujuan dakwahnya.

Keempat, situs-situs Islam yang bermunculan di Indonesia, yang isinya tidak hanya sekedar situs-situs institusi Islam, tetapi berisi aneka informasi dan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh umat Islam. Maka lengkaplah Internet menjadi salah satu media rujukan dan media dakwah Islam Indonesia. Masuknya Internet dalam aspek kehidupan umat Islam mulai menggeser pemikiran-pemikiran lama.


4. Apa yang dimaksud dengan dakwah virtual? Apa manfaat melakukan dakwah virtual?

Dakwah virtual adalah kegiatan sarana komunikasi dengan menyediakan fasilitas pertukaran informasi seperti webmail dan Kekuatan milis sebagai media dakwah melalui akses internet, karena Kebutuhan akan aktualisasi diri sebagai seorang muslim ternyata sama pentingnya dengan dakwah itu sendiri. Internet hanyalah sebuah media komunikasi, karena Justru seorang pendakwah dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan Internet.

Sebagai contoh Jika kita mengetikkan keyword "Islam" di YahooGroups.com, maka akan didapat 2254 milis yang membahas soal Islam dari berbagai bahasa dan negara. Bahkan kini tafsir Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia versi Departemen Agama pun dapat disimak di milis Tafsir-Quran@yahoogroups.com

Setidaknya terdapat tiga motode dakwah melalui internet yaitu :

Pertama, dengan menggunakan fasilitas website seperti yang telah dilakukan oleh banyak organisasi Islam maupun tokoh-tokoh ulama. Berdakwah dengan menggunakan fasilitas ini dianggap lebih fleksibel dan luas jika dibandingkan dengan dua fasilitas berikutnya.

Kedua, menggunakan fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan atau mengirim pesan-pesan moral kepada seluruh anggotanya.

Ketiga, menggunakan fasilitas chatting yang memungkinkan untuk berinteraksi secara langsung. Sebenarnya jika dibandingkan dengan dua fasilitas yang telah disebutkan di atas, fasilitas chatting lingkupnya lebih sempit sebab kegiatan dakwah melalui fasilitas ini hanya berlangsung pada saat pelaku dakwah sedang on line di internet saja.


5. Sebutkan dan jelaskan empat dampak komputer dan sistem informasi terhadap kualitas dakwah?

1. Akurat

Berarti sistem informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut bisa juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya agar tidak terjadi noise-noise yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut.

2. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang lama dan usang tidak memiliki nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

4. Ekonomis

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai keefektivitasannya.

Kamis, 30 Desember 2010

Hidup dan Makna

Hidup,
Sebuah kata yang memikat pendengaran
Kata yang meyakinkan setiap orang bahwa ada nafas disana
Kata yang meyakinkan setiap orang bahwa ada keinginan jauh dari kematian dan kondisi statis
Kata yang mensimbolkan pergerakan anatomi dan geliat nafsu keduniaan yang gegap gempita penuh gemerlap
Bahwa kata tersebut adalah tumbuhnya benih dari keringat petani yang menanam
Bahwa seekor elang pulang kesarang pada anaknya dengan ikan diparuhnya
Bahwa benih ikan dari induk yang pergi tumbuh menjadi ikan yang besar
Hidup,
Sebuah rotasi,fluktuasi,gelombang konsonan naik dengan parabola turun
Untuk itu kita diciptakan agar BIJAKSANA
Melihat sesuatu dari empat sudut pandang
Merasakan sesuatu seolah kita pemain peran
Melakukan sesuatu dengan analisa pertimbangan sebab akibat
Bahwa kita adalah ABDI TUHAN
Tidak diciptakan kita SELAIN SUJUD padaNYA
Mensyukuri butir demi butir padi masuk ketenggorokan kita,
Mensyukuri nafas terhembus dan terhisap pada hidung dan paru paru kita
Mensyukuri jejak demi jejak yang menjadi bingkai hidup kita
Mensyukuri gelak tawa dan tangisan setiap waktu yang kita lewati, detik,menit dan jam
Mensyukuri lahirnya anak anak kita yang kemudian tumbuh besar
Mensyukuri bahwa cacat dan normal adalah keseimbangan
Mensyukuri bahwa kaya dan miskin adalah baut dari ulir rotasi dimana kita berpijak
Berfikir bahwa alam adalah media hidup itu sendiri dan berusaha menjaganya
Hidup,
Bahwa disana ada khilaf,alpa dan lupa seimbang dengan ingat,disiplin dan integritas
Memaafkan, untuk sebuah khilaf maka kita belajar menjadi dewasa atas diri kita sendiri
Mensyukuri tentang banyak hal maka kita belajar memahami keinginan TUHAN
Bahwa DIA selalu ingin Makhluknya BAIK bahwa DIA selalu ingin makhluknya selamat
Tidak menangis tentang sebuah kematian maka kita belajar menghadapi MATI itu sendiri
Tidak tertawa dalam kesenangan maka kita belajar untuk siap dalam tangisan
Mematri keinginan agar tidak tergesa berarti kita belajar untuk lebih tepat menganalisa
Juga menjaga agar tidak terlampau lambat berarti kita belajar menjaga dari lalai terhadap waktu
Lalu apakah HIDUP?
Hidup adalah menjaga integritas mahluk yang fana tiada abadi.
Menjaga eksistensi bahwa kita hanyalah HAMBA
Menjaga tiada kultus antara sesama dan PATRON penyekutuan TUHAN!
Menjaga CINTA TUHAN pada kita dengan SUJUD
Bahwa kita tiada diciptakan dengan SUMPAH bahwa kita harus menghamba dengan menyembahNYA
Maka disanalah Bijaksana, kekayaan hakiki, kemurnian moral dan budi pekerti, kepekaan terhadap saudara
Dan jujur bahwa kita bukan siapa siapa dan tidak punya apa apa….
Bahwa sekarang adalah titipan yang akan diambil kemudian tanpa aba aba dan nyala sirene tanda bahaya
Bahwa Hidup adalah persekian DETIK
Setelah semuanya kita pahami dan resapi dalam relung terdalam dikalbu yang murni maka,,,,
ITULAH EKSISTENSI DEWASA SEBAGAI HAMBA
BAHWA KITA TERLAHIR TELANJANG DAN MEMALUKAN DAN TIADA PUNYA APA APA BAHKAN SEHELAI BENANGPUN!
KARENA SEMUA YANG ADA SEKARANG HANYA TITIPAN TUHAN YANG AKAN DIAMBIL KEMUDIAN, TERMASUK NAFAS KITA SEKARANG!

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


oleh :
Annisa Hurul dan Diana Jamilah
KPI A / 7

Untuk mengembangkan suatu sistem informasi, kebanyakan perusahaan menggunakan suatu metodologi yang disebut metodologi pengembangan sistem. Yang dimaksud dengan metodologi ini adalah sautu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan dan memelihara sistem informasi (Hoffer dkk,1998).
Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga  memiliki daur hidup. Daur hiduonya disebut daur pengembangan sistem informasi ()
A.    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Untuk suksesnya penerapan sistem informasi, maka diperlukan hal lain selain pemahaman tentang berbagai teknologi komputer dan telekomunikasi, yakni pemahaman tentang arah bisnis di masa depan yang memungkinkan tersedianya seperangkat sumber daya sistem informasi bagi perusahaan.
Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar departemen sistem informasi atau dari fihak eksekutif yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Namun, adakalanya inisiatif pengembangan sistem baru berasal dari bagian yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem informasi yang bermaksud mengembangkan sistem yang sudah ada atau mengatasi masalah-masalah yang belum tertangani.
Untuk melaksanakan hal tersebut, dibentuklah proyek baru yang ditangani dalam bentuk tim, yang melibatkan pemakai, analisis sistem dan para spesialis sistem informasi yang lain, serta barangkali juga auditor internal. Dalam hal ini, auditor internal berfungsi untuk memastikan bahwa rancangan sistem memenuhi persyaratan yang mencakup keakurasian, kontrol, keamanan, kemudahan untuk di audit (McLeod,1998).
Seperti kita ketahui penggunaan komputer pada aktivitas bisnis ditunjang dengan tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi dapat dilakukan lebih mudah,efektif, dan efisien. Pada awalnya para pelaku bisnis hanya mengandalkan pemecahan masalah dengan bantuan teknologi komputer semata. Saat itu teknisi dan programer menjadi andalan bagi para pelaku bisnis untuk menciptakan suatu sistem informasi yang mampu memecahkan masalah-masalah mereka. Tetapi di sisi lain para pelaku bisnis ini seringkali kurang memahami kelebihan dan keterbatasan teknologi komputer, sehingga pada penggunaannya mereka sering mengalami kesulitan. Sementara itu teknisi dan programer sebagai pembuat program sering kurang memahami aplikasi bisnis yang akhirnya menimbulkan kesenjangan komunikasi antara para pelaku bisnis sebagai pengguna komputer dan para teknisi/programer sebagai pembuat software aplikasi bisnis.
Kesenjangan komunikasi antara pelaku bisnis sebagai pengguna komputer dan pembuat program aplikasi dapat dijembatani dengan adanya seorang analisis sistem informasi/sistem informasi manajemen. Seorang analisis sistem informasi dapat membantu meningkatkan kemampuan pemrosesan suatu sistem informasi berbasis komputer.
Analisis sistem informasi juga dapat membantu mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam penggunaan komputer untuk kegiatan bisnis. Saat ini para analis sistem informasi tidak hanya sebagai perantara yang menjembatani masalah yang dihadapi oleh para pengguna komputer dasn teknisi/programernya. Dengan metode yang akan diuraikan, seorang analisis akan bekerja dengan lebih produktif lagi.

B.     ARTI VISI DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI
Tugas untuk mengembangkan visi dan rancangan sistem organisasi ini merupakan hal yang relatif baru bagi kebanyakan organisasi. Beberapa organisasi memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan visi dan rancangan sistem informasinya. Akibatnya tiap organisasi memiliki pemahaman tersendiri tentang visi informasinya. Akibatnya tiap organisasi memiliki pemahaman tersendiri tentang visi dan rancangan sistem informasi ini.
Visi informasi adalah ungkapan tertulis tentang keadaan masa depan dari apa yang diharapkan untuk kepntingan penggunaan informaswi dan manajemen organisasi. Sedangkan rancangan teknologi informasi adalah cara sumber daya informasi seharusnya digunakan untuk mencapai visi informasi.
Visi dan rancangan informasi ini dibuat dalam bentuk seperangkat pedoman tertulis, kebijakan, gambar-gambar, atau aturan-aturan dimana perusahaan seharusnya beroperasi dan membuat keputusan sehingga perusahaan dapat menggunakan visi tersebut untuk perencanaan dan operasional sistem informasi di perusahaan.
Suatu visi dan rancangan sistem infotrmasi perlu menambahkan nilai yang lebih pada organisasi ketika visi dan rancangan tersebut disebutkan secara menyeluruh tidak perlu terinci dan yang terpenting adalah dapat dikomunikasikan dengan jelas. Tujuan dari pernyataan visi dan rancangan ada baiknya tidak menyebutkan tindakan nyata yang harus dilakukan oleh orang per orang. Dengan perubahan teknologi yang begitu cepat, penentuan jawaban yang benar tentang setiap masalah sangatlah sukar juga suatu visi dan rancangan sistem informasi harus membuat gambaran yang sejelas mungkin tentang penggunaan dan pengelolaan informasi di masa depan. Pernyataan tersebut hendaknya merupakan standar bagi setiap orang yang ada di dalam dan di luar organisasi.
Suatu visi dan rancangan sistem informasi di rancang dengan baik  ketika semua sumberdaya informasi telah dikonseptualkan sebagai suatu sistem yang kompleks. Untuk menerangkan sistem seperti ini, juga perlu dimasukan rencana operasi di masa depan dari suatu sistem dan aturan yang harus dijalankan oleh sistem itu. Perancangan sistem informasi yang ideal untuk masa depan sangat baik dilakukan dengan memikirkan semua sumberdaya informasi dalam organisasi sebagai suatu sistem tunggal yang dipengaruhi oleh sikap dan perilaku manusianya, perubahan teknologi dan kebutuhan bisnis di masa depan.
Rancangan informasi bagi perusahaan hendaknya menyeluruh tidak aspek komponen teknologi saja, seperti sistem mainframe, aplikasi komputer mikro atau telekomunikasi.  Suatu visi sistem informasi dapat seharusnya membantu mengurangi otomasi yang terpisah dalam organisasi. Pembicaraan tentang rancangan sistem informasi hendaknya mempertimbangkan apa yang berkembang di luar organisasi. Jika sekarang berkembang telekomunikasi teleconference misalnya, maka perlu dipertimbangkan apakah perusahaan perlu memasukkannya dalam visi dan rancangan sistem infoirmasi. Singkatnya semua aplikasi bisnis teknologi informasi sekarang dan masa depan harus dipertimbangkan dalam pengembangan visi dan rancangan informasi.
Visi Sistem Informasi
Sebelum dirancang sumber daya teknologi informasi yang digunakan maka perlu diketahui keinginan atau harapan organisasi terhadap penggunaan informasi. Harapan-harapan yang diinginkan oleh perusahaan membutuhkan pemahaman terhadap bisnis di masa depan dan peran informasi dalam dunia persaingan di  masa depan.
Isi dari keputusan rancangan sistem informasi adalah :
1.      Aspek manajerial meliputi peran manajer, fungsi kepemimpinan teknologi produktivitas dan penekanan terhadap kualitas, orientasi terhadap pelayanan dan profesionalisme
2.      Aspek sistem manajemen meliputi peran organisasi sistem informasi, besarnya perangkat aplikasi, mekanisme yang mengaitkan dengan rencana bisnis, mekanisme perencanaan dan pengawasan sistem informasi
3.      Aspek infrastruktur meliputi lokasi, workstation dan lain-lain
4.      Aspek data meliputi kepemilikan dan penyebaran data, pengelola, keamanan data, siapa yang mengakses data dan siapa yang mengakses data ke fihak luar
5.      Aspek aplikasi meliputi siapa pengguna, lokasi aplikasi sistem informasi
Langkah-langkah pengembangan visi dan rancangan informasi :
1.      Review situasi organisasi saat ini
2.      Analisis arah strategi perusahaan
3.      Kesadaran akan adanya kecenderungan umum teknologi
4.      Identifikasi visi untuk peran informasi
5.      Menentukan rancangan
6.      Mengkomunikasikan visi dan perancangan
7.      Rencana perpindahan (migration Plan)
Visi dan rancangan sistem informasi adalah :
1.      Proses perencanaan lebih baik
2.      Alat komunikasi untuk manajemen puncak
3.      Membantu pemasok sistem, memiliki rancangan juga membantu organisasi sistem informasi membeli produk dan jasa sistem informasi
4.      Menciptakan suatu keterkaitan bagi keputusan
5.      Pencapaian integrasi dan desentralisasi
6.      Pengevaluasian pilihan-pilihan (pilihan penerapan teknologi yang harus disadari oleh manajemen)
7.      Pemenuhan harapan manajemen

C.    ANALISIS SISTEM
Dalam suatu sistem informasi yang lebih kompleks, seperti sistem informasi manajemen  dalam suatu organisasi atau perusahaan, maka masalah-masalah yang timbulpun akan lebih kompleks lagi. Karena satu saja sub sistem mengalami masalah akan berdampak pada aktivitas sub sistem yang lainnya.
Pada perusahaan-perusahaan yang mengandalkan otomatisi pekerjaan pada komputer, diperlukan seorang tenaga ahli yang harus mampu memahami dan sekaligus memberikan jalan keluar atas permasalahan tersebut.  Jika perusahaan menginginkan aktivitas usahanya bekerja dengan lebih produktif dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih baik, maka komputer dijadikan andalan untuk memecahkannya. Dan obat teknisi dan komputer adalah alat yang dapat memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi.
Analisis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar dengan masalah yang dihadapi.
Tugas utama seorang analisis sistem ini adalah menganalisis sistem yang telah ada, mengembangkannya dan menyusun sistem baru terutama pada sub sistem yang bermasalah dengan bantuan teknologi komputer.
Kunci utama yang perlu diperhatikan adalah mengkombinasikan antara hasil analisisnya dengan teknologi komputer sehingga menjelaskan bagaimana sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dengan metodologi yang tersedia dan teknologi komputer yang dimiliki dapat memberikan hasil yang terbaik dalam meningkatkan aktivitas perusahaan. Rancangan pengumpulan data, pemasukan, pemrosesan dan penyimpanan data di komputer haruslah disajikan secara efektif sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tepat waktu bagi pengguna komputer.
Tugas seorang analisis sistem bukan saja menganalisis dan mendesain sistem, tetapi lebih dari itu Ia haruslah mampu menyajikan satu sistem informasi manajemen yang terpadu. Analisis sistem juga menawarkan suatu perubahan dengan mengembangkan teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan. Dengan uraian tugas dan tanggung jawab seperti itu maka seorang analisis sistem haruslah orang yang memiliki pengetahuan yang terpadu antara aktivitas bisnis, sistem informasi dan teknologi. Analisis sistem bukanlah seorang programer yang ditugaskan atau merasa mampu membuat program mutakhir dengan komputer untuk menyelesaikan masalah.
Seorang programer komputer belum tentu dapat melakukan analisis masalah yang dihadapi oleh perusahaan, seperti yang harus dilakukan dalam penyusunan sistem informasi manajemen, suatu sistem informasi yang memberikan informasi tentang aktivitas keuangan perusahaan.
Dalam menyusun sistem informasi manajemen suatu perusahaan diperlukan orang yang mampu memahami sistem informasi, masalah–masalah yang dihadapi dalam sistem informasi perusahaan tersebut, dan mampu memberikan solusi serta menggabungkan solusi tersebut dengan bantuan teknologi komputer.
Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan dan bukan bagaimana caranya. Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan.
D.    TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANALISIS SISTEM
Untuk menjaga agar setiap bagian dalam perusahaan tidak tumpang tindih dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya maka dalam hal ini diperlukan untuk menguraikan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian agar jelas dan terinci.
Di perusahaan-perusahaan besar keberadaan analisis sistem pada umumnya berada pada divisi pengembangan di bawah tanggung jawab manajer pusat pengembangan. Seorang analisis sistem harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan fihak-fihak lain seperti pemakai komputer, manajemen, teknisi bagian administrasi programer, penyedia hardware dan software dan database administrator. Untuk mendukung pekerjaannya, seorang analisis sistem juga harus memiliki kualifikasi khusus dalam bidang pendidikan. Ia harus seorang sarjana atau master dalam bidang komputer bisnis, statistik ataupun teknis industri. Pengalaman dalam penyusunan program sangat diperlukan, yang ditunjang dengan pelatihan dan pengalaman dalam aktivitas dan sistem bisnis. Pelatihan terhadap seorang analisis sistem tentunya akan mendukung pekerjaannya terutama pelatihan yang memberikan pengetahuan tentang metode-metode yang digunakan dan struktur-struktur sistem yang ada. Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan dan tertulis merupakan nilai tambah yang baik dapat diabaikan bagi seorang analisis.

E.     URAIAN TUGAS ANALISIS SISTEM
Tugas Utama:
1.      Mengumpulkan dan menganalisis data, dokumen, file, formulir yang di gunakan untuk mengembangkan sistem informasi manajemen. Analisis sistem bertanggung jawab dalam mempelajari masalah-masalah dan kebutuhan organisasi/perusahaan  untuk menentukan bagaimana teknologi komputer. Prosedur-prosedur dan sumber daya manusia dapat bersama-sama memecahkan masalah dan mengembangkan sistem yang ada secara terpadu.
2.      Menyusun dan menganalisis laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporkan semua kekurangan-kekurangan tersebut kepada pemakai sistem
3.      Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru
4.      Mendesain sistem dan metode untuk di komputerisasikan berdasarkan sistem informasi manajemen yang ada dan memberikan petunjuk penggunaannya.
5.      Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut
6.      Mempertanggungjawabkan temuan-temuan, rekomendasi-rekomendasi dan spesifikasi secara formal baik lisan maupun dalam laporan resmi

Tanggung jawab :
1.      Melakukan evaluasi proyek
2.      Menganalisis sistem yang ada untuk mengetahui masalah yang ada dan kemungkinan pemecahannya
3.      Mendefinisikan pengembangan atau perubahan sistem bila diperlukan
4.      Mengevaluasi alternatif pemecahan masalah
5.      Memilih perangkat keras dan perangkat perangkat lunaknya(dengan persetujuan atasan)
6.      Mendesain alur dan produksi sistem baru
7.      Melakukan supervisi untuk penerapan sistem baru
Tugas-tugas :
1.      Memperkirakan kebutuhan personil, anggaran biaya dan jadwal pembuatan sistem\
2.      Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar yang baik
3.      Melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan cara lainnya
4.      Menganalisa dan mendokumentasikan sistem yang telah berjalan
5.      Merumuskan perlengkapan teknologi terbaru untuk menangani masalah-masalah perusahaan
6.      Mempelajari pengetahuan teknologi manajemen yang akan menggunakan sistem
7.      Melakukan evaluasi terhadap berbagai teknologi yang mungkin digunakan berdasarkan pertimbangan teknis, operasi dan ekonomi
8.      Melakukan review terhadap sistem baru yang akan diajukan untuk persetujuan
9.      Membuat desain dan melakukan uji coba protipe sistem baru
10.  Mendesain struktur data dan file\mendesain input, output dan bahasa yang akan dipergunakan dalam sistem komputerisasi
11.  Mendesain teknik dan bentuk pengumpulan data
12.  Mendesain kontrol dan pengamanan sistem
13.  Mempersiapkan spesifikasi penerapan program
14.  Menerapkan, melakukan uji coba dan mengintegrasikan program
15.  Melakukan supervisi penerapan program
16.  Mengembangkan dan mengarahkan uji coba sistem dan rencana-rencana selanjutnya
Melihat tanggung jawab, tugas-tugas, persyaratan pendidikan dan pengalaman serta wawasan yang harus dimiliki oleh seorang analisis sistem, maka jelaslah bagi kita bahwa seorang analisis sistem diharapkan dapat menjadi orang yang mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan terutama dalam mengatasi kurangnya manajemen yang memahami teknologi komputer dan penerapannya dalam aktivitas bisnis. Tugas memecahkan  masalah ini menjadi kunci utama dan suksesnya karir seorang analisis sistem. Jenjang karir seorang analis sistem adalah sebagai analis sistem pemula, analisis sistem, analisis sistem senior, kepala bagian analisis.
F.     PERBEDAAN ANALISIS SISTEM DAN PROGRAMER
Seorang analisis sistem informasi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan seorang programer. Analisis sistem adalah studi tentang sistem bisnis yang sedang berjalan  dan permasalahannya, menentukan kebutuhan aktivitas bisnis yang sedang berjalan dan permasalahannya, menentukan kebutuhan aktivitas bisnis dan permintaan-permintaan pemakai sistem dan melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif solusi.
Perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis. Spesifikasi perancangan umumnya dikerjakan oleh programer agar sistem informasi yang dirancang dapat diterapkan.
Penerapan sistem adalah menerapkan sistem dalam operasi organisasi. Program komputer diterapkan dan diuji coba. Manajer dan pemakai sistem dilatih untuk menggunakan sistem baru dan operasi organisasi dikonversikan pada sistem baru.
Dukungan sistem adalah tindak lanjut yang diberikan terhadap sistem informasi manajemen yang telah diterapkan dalam operasi perusahaan. Kegiatan ini mencakup pemeliharaan program dan meningkatkan kemampuan sistem.
Karakteristik programer berbeda dengan analisis sistem. Secara umum karakteristik programer adalah sebagai berikut :
1.      Programer hanya bertanggung jawab terhadap program komputer yang meliputi komputer, mengoperasikan sistem dan kelengkapannya dan bahasa pemrograman yang digunakan
2.      Pekerjaan programer merupakan suatu hal yang pasti. Penilaiannya berkisar pada benar atau tidaknya instruksi-instruksi dan logika program
3.      Pekerjaan programer tidak banyak membutuhkan hubungan dengan fihak lain. Umumnya hanya terbatas dengan sesama programer dan analisis sistem yang menyiapkan spesifikasi program
Perbedaan tanggung jawab antara programer dan analisis sistem dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1.      Sistem analisis tidak hanya berhadapan dengan program komputer. Ia juga bertanggung jawab dalam pemilihan perangkat komputer, orang-orang  yang akan menggunakan sistem informasi manajemen yang disusunnya, prosedur-prosedur sistem dan file/database yang digunakan
2.      Kerja yang dihasilkan oleh analisis sistem bukan merupakan suatu hal yang pasti. Ada banyak kemungkinan jawaban betul atau salah. Solusi sistem merupakan suatu hal yang dapat dirundingkan
3.      Hubungan yang harus dijalin oleh sistem analisis lebih luas dan lebih kompleks. Analisis sistem harus mampu menjalin hubungan dengan klien bisnisnya, fihak manajemen, programer, manajemen sistem informasi, auditor dan penjual sistem informasi manajemen yang masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda-beda.

G.    PERANAN ANALISIS SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH
Organisasi berada dalam lingkungan yang dinamis dan dinamika itu sering mendorong terjadinya perubahan pada organisasi. Perubahan-perubahan umumnya terjadi karena berubahnya peraturan pemerintah. Berubahnya tingkat dan jenis persaingan adanya teknologi baru baik dalam bidang informasi maupun bisnis dan berubahnya aktivitas bisnis. Penyesuaian terhadap adanya perubahan tersebut menuntut adanya sistem baru, baik dari hasil pengembangan maupun penyusunan sistem informasi manajemen baru. Salah satu tahap dalam pengembangan sistem informasi manajemen baru bagi suatu organisasi adalah melakukan analisis sistem yaitu suatu aktivitas mempelajari masalah dan menemukan pemecahan yang terbaik bagi masalh yang dihadapi. Dengan kata lain proses analisis ini dikatakan juga sebagai proses pemecahan masalah yang terbagi kedalam tiga tahap:
aktivitas Pertama, mengidentifikasikan masalah atau situasi yang perlu diperbaiki
Kedua, menentukan hasil yang akan di capai
Ketiga, mengidentifikasikan dan memilih alternatif pemecahan yang paling sesuai dengan masalah atau kondisi yang di hadapi.
Aktivitas pemecahan masalah yang bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi manajemen selain dibutuhkan oleh pengguna sistem (end users) juga didorong dengan adanya masalah (Problem), kesempatan (opportunity) dan pengarahan (directive)
Masalah (problem) adalah kondisi atau situasi yang tidak diharapkan terjadi yang menyebabkan terganggunya tujuan, sasaran, target dan penerapan kebijakan organisasi.
Kesempatan (oportunity) adalah pengembangan sistem yang ada, walaupun sistem tersebut masih layak dipergunakan.
1.      Analisis Data dan Informasi
Sebuah sistem informasi manajemen harus mampu menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah ada masalah dalam merealisasikan rencana dan apakah ada kesempatan untuk memperbaiki penyimpangan. Peningkatan kualitas inforamsi bukan berarti peningkatan jumlah informasi, karena informasi yang berlebihanpun dapat menjadi masalah bagi organisasi/perusahaan.
Kondisi-kondisi dimana dibutuhkan peningkatan informasi terjadi apabila:
-          Kurangnya informasi yang dapat dipergunakan untuk mengambil keputusan atau informasi mengenai situasi terbaru
-          Tidak tersedianya informasi yang relevan sehubungan dengan masalah yang dihadapi
-          Informasi yang tersedia tidak memberikan manfaat bagi manajemen
-          Terlambatnya informasi yang dibutuhkan
-          Berlebihannya informasi yang tersedia
-          Tidak akuratnya informasi yang tersedianya
-          Adanya kesimpangsiuran data disimpan atau dikumpulkan di banyak bagian
-          Data yang ada tidak fleksibel
James Watherbe (1984) mengelompokkan kerangka kerja yang terdiri dari enam kategori yang dijadikan dasar oleh analis sistem dalam memecahkan masalah yang dihadapi organisasi atau perusahaan :
1.      Kebutuhan untuk meningkatkan kinerja (performance)
2.      Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas informasi atau data (information)
3.      Kebutuhan untuk meningkatkan bidang ekonomi atau biaya (economy)
4.      Kebutuhan untuk meningkatkan pengendalian (control)dan keamanan
5.      Kebutuhan untuk meningkatkan efisensi (efficiency) sumber daya manusia dan mesin
6.      Kebutuhan untuk meningkatkan jasa/pelayanan (service) pada pelanggan, rekanan, pegawai dan fihak-fihak lainnya

2.      Analisis Ekonomi
Keuntungan ekonomi merupakan pertimbangan paling umum yang mendorong dikembangkannya proyek sistem informasi manajemen
3.      Analisis Pengendalian dan Keamanan
Untuk  menjaga agar tujuan dan sasaran perusahaan dapat dicapai sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka semua aktivitas perusahaan perlu dipantau dan dikoreksi apabila terjadi ketidaksesuaian dengan ketentuan dan biasanya diterapkan untuk meningkatkan kinerja dari sistem, pencegah atau mendeteksi kecurangan atau kegagalan sistem dan  menjamin keamanan dari data, informasi dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.
4.      Analisis Efisiensi
pengertian analisis efisiensi adalah output dibandingkan dengan input, masalah-masalah dan kesempatan yang muncul dalam efisensi adalah bagaimana meningkatkan output  dengan meminimalkan input.
5.      Analisis Jasa/Pelayanan
Proyek pengembangan sistem pada umumnya juga didorong oleh keinginan manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen di dalam aktivitas usahanya. Analisis terhadap tingkat pelayanan yang diberikan. Umumnya dijadikan dasar dalam mengevaluasi bagaimana pelaksanaan pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini.
Pengetahuan Seorang Analisis Sistem
1.      Memiliki pengetahuan Teknik dan Teknologi Sistem Informasi Manajemen saat ini dan trend teknologi di masa yang akan datang
2.      Memiliki pengetahuan dan pengalaman pemograman komputer
3.      Memiliki pengetahuan bisnis secara umum
4.      Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah
5.      Mampu berkomunikasi dengan baik
6.      Mempunyai relasi yang Luas
7.      Memiliki kemampuan formal dalam menganalisis dan merancang sistem
8.      Berpengalaman

DAFTAR PUSTAKA

v  Fakhri Muhammad Husein, Amin Wibowo, Februari 2000, Sistem Informasi Manajemen,  Unit Penerbit dan Percetakan AMPYKPN, Yogyakarta

v  Susanto Azhar, Sistem Informasi manajemen Konsep dan Pengembangannya,  2000, Lingga Jaya Bandung

v  Davis Gordon B, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bag II, 1988, PT.Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta