Kamis, 30 Desember 2010

Akhir 2012



Akhir-akhir ini, seluruh masyarakat dunia digemparkan dengan isu bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012.  Hal ini berkaitan dengan berbagai peristiwa bencana yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia akhir-akhir ini.
Khususnya di Indonesia, setelah bencana Tsunami di Aceh beberapa tahun silam, negeri ini dilanda berbagai bencana lain dan terakhir gempa bumi di Padang Pariaman yang merenggut banyak sekali nyawa.
Pada tulisan yang lalu, saya telah kemukakan tentang isu bahwa bumi ini akan hancur oleh Planet X (Nibiru). Kali ini saya akan membahas sisi lain dari fenomena alam yang memunculkan isu bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012 nanti.
Dalam buku “Apocalypse 2012″ karya Lawrence E. Joseph, penulis berdarah Lebanon yang menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico, memaparkan dengan sangat jelas dan juga ilmiah tentang kemungkinan terjadinya bencana alam di tahun tersebut.
Bencana itu antara lain tentang siklus aktivitas matahari yang memuncak di tahun 2012 yang menyebabkan panas yang luar biasa di Bumi. Terlebih lagi atmosfir kita sudah mengalami penipisan dan bolong di beberapa bagian, sehigga selain memanaskan Bumi dengan radikal, juga melelehkan es di kutub dan juga menimbulkan badai serta topan yang dahsyat.
Medan magnet Bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama Bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak, bahkan ada yang sudah sebesar kota California. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung.
Tata surya kita tengah memasuki medan awan energi antar bintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfir planet-planet. Para ahli geofisika Rusia berpendapat bahwa ketika Bumi akan memasuki awan energi tersebut di tahun 2012 hingga tahun 2020 akan memunculkan bencana yang belum pernah ada sebelumnya.
Fisikawan UC Barkeley menyatakan bahwa dinosaurus serta spesies lainnya telah punah karena tumbukan asteroid raksasa 65 juta tahun silam. Menurut siklus yang diperhitungkan secara ilmiah, seharusnya hal itu sudah terjadi lagi di tahun-tahun sekarang.
Supervulkan Yellowstone yang memiliki siklus letusan dahsyat setiap 600 hingga 700 ribu tahun tengah bersiap untuk meletus kembali. Beberapa pandangan ilmiah turut mendukung pendapat ini.
Ramalan bangsa Maya (juga Suku Hopi dan beberapa suku kuno lainnya), di dalam kalendernya dengan detil mengungkapkan jika tahun 2012 merupakan akhir sekaligus awal zaman baru. Bagaikan kelahiran seorang anak manusia, maka kelahiran zaman baru ini pun akan dipenuhi dengan darah. Suku Maya merupakan suku yang sangat kuno di dunia ini yang sangat dikenal sebagai suku yang sangat detil memperhatikan dan menghitung bintang-bintang serta benda langit lainnya.
Kitab kuno Cina, I Cing, juga menyatakan bahwa akan terjad bencana besar di tahun 2012. Beberapa aktivitas modern juga terkait dengan tahun 2012, yakni dateline modernisasi besar-besaran Pentagon pasca ditubruk rudal pada 11 September 2001, batas akhir pelaksanaan Codex Alimentarius yang berupaya mengurangi populasi manusia di Bumi dengan rekayasa genetika dan makanan transgenik, dan lain sebagainya.
Seorang tokoh spiritual Yahudi dunia yang bernama Titzchak Qadduri jauh-jauh hari telah menyerukan kepada kaum Yahudi agar sesegera mungkin meninggalkan daratan Amerika Serikat karena menurut perhitungannya, sebuah komet atau asteroid raksasa tengah meluncur ke alam semesta dan mengarah serta menumbuk daratan Amerika.
Semua itu merupakan ramalan-ramalan para pakar di bidangnya masing-masing. Menurut Islam, kiamat adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Hanya saja kita tidak akan pernah tahu kapan pastinya akan terjadi. Namun yang pasti, umat ini adalah umat akhir zaman.
Bagi umat Islam, satu hal yang paling penting adalah kapanpun kiamat atau kematian datang menjemput kita bukanlah suatu masalah selama kita masih membawa iman.
Wallahua’lam bi shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar